Kamis, 11 Oktober 2018

Sistem Operasi - Windows NT





Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer, kecuali program booting. Sistem Operasi merupakan perangkat lunak pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Jikalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka sistem operasi menjadi penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Kini semakin banyak layanan yang menjadi layanan inti umum, sebuah OS perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet yang dimana dulunya tidak menjadi layanan umum.

Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86, MIPS R4x00, Digital Equipment Corporation Alpha AXP, IBM PowerPC, serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC.  Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64, sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.

Sejarah windows NT
Windows NT dibangun dari puing-puing sisa pengembangan sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama. Beberapa saat sebelum sistem operasi rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendiri tanpa dibantu oleh IBM. Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang untuk pengembangannya. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT. Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS, IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX.



Versi
Sejak awal diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi, diantaranya:
·         Windows NT versi 3.1.
·         Windows NT versi 3.50.
·         Windows NT versi 3.51.
·         Windows NT versi 4.0.
·         Windows NT versi 5.0
·         Windows NT versi 5.1
·         Windows NT versi 5.2
·         Windows NT versi 6.0

Kelebihan Windows NT Server
1.       Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2.   Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity.
3.     Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4.     Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5.       Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
6.       Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7.       Model keamanan berbasis Domain penuh.
8.       Terdapat Layanan untuk Macintosh.
9.       Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
10.   Terintegrasi Paket Back Office.
11.   Terdapat Network Client Administrator.

Kekurangan Windows NT Server
1.   Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2.   Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3.   Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4.  Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.

Arsitektur Dasar Windows NT
Sistem operasi windows NT memiliki menggunakan model struktur berlapis (layered). Dalam arsitektur ini komponen dalam sistem operasi tidak tergantung dari komponen yang lain, dengan demikian modifikasi atau perubahan dalam satu komponen tidak berpengaruh banyak pada komponen lainnya. Arsitektur Windows NT secara global terdidi dari empat lapisan yaitu:



·         Hardware abstraction layer (HAL)
·         Kernel
·         Subsystems
·         System services 

Hardware Abstraction Layer (HAL), lapisan ini memetakan perintah dan tanggapan perangkat keras generik menjadi perintah dan tanggapan unik platform tertentu seperti Intel 486 atau Pentium, Motorola PowerPC, atau DEC Alpha. HAL membuat machine system bus, DMA controller, interrupt controller, system timer, dan modul memori. Sebagaimana oleh kernel HAL juga menyediakan dukungan untuk symmetric multiprocessing. Kernel, lapisan ini berisi komponen-komponen sistem operasi paling dasar. Kernel mengelola penjadwalan dan context switching, exception handling dan interrupt handling serta multiprocessing synchronization. Subsystems, lapisan ini terdiri dari berbagai ragam modul, fungsi-fungsi spesifik yang menggunakan layanan-layanan dasar yang disediakan kernel. System services, lapisan ini menyediakan antarmuka ke perangkat lunak mode pemakai.

Mungkin sekian dulu cerita saya pada hari ini. Sekian.


ttd
Muhammad Yusril



Sumber:
https://hestyy.wordpress.com/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-windows-nt-series/
https://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NT
https://tambahsae.blogspot.com/2017/03/arsitekturdasar-windows-nt.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar