Selasa, 02 Oktober 2018

Teknik Digital - Rangkaian 7 Segmen Katoda dan Anoda


Layar tujuh segmen merupakan perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Tujuh bagian dari layar dapat dinyalakan dalam bermacam-macam kombinasi untuk menampilkan angka Arab. Sering ketujuh segmen disusun dengan kemiringan tertentu, untuk memudahkan pembacaan. Pada sebagian besar penerapannya, ketujuh segmen memiliki bentuk dan ukuran yang hampir seragam.

Layar tujuh segmen terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. Kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.



Berdasarkan cara kerjanya, tujuh segmen dibagi menjadi 2 bagian:

1.       Common anoda
Common Anoda adalah penggabungan kaki-kaki anoda dari komponen-komponen. Common anoda ini merupakan deretan LED yang disusun dengan menggunakan anoda bersama. Dalam hal ini untuk menyalakannya dibutuhkan saklar yang menghubungkan kaki LED dengan ground. Untuk dapat menjalankan fungsinya karena kaki negatif, berati
membutuhkan arus postif. Sehingga komponen dengan common anoda dapat dijalankan dengan tegangan 3-5 volt. Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki anoda.


Contoh dalam LED 7 SEGMENT
        LED dalam seven segment. Common anoda diberi tegangan Vcc dan seven segment dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menetukan nyala LED.

2.       Common katoda
Common Katoda adalah penggabungan kaki-kaki katoda dari komponen-komponen. Common katoda merupakan deretan LED yang disusun dengan menggunakan katoda bersama. Dalam hal ini untuk menyalakannya dibutuhkan saklar yang menghubungkan kaki LED dengan VCC atau sumber tegangan. Untuk dapat menjalankan fungsinya Karena kaki-kaki yang terhubung positif, berati membutuhkan arus negatif. Sehingga komponen dengan common katoda dapat dijalankan dengan tegangan 0-2,5 volt.



Contoh dalam LED 7 SEGMENT
Common katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki katoda LED dalam seven segment. Common katoda akan digroundkan sehingga seven segment dengan common katoda akan aktif apabila diberi logika tinggi atau disebut aktif high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebAgai pin aktifasi yang menentukan nyala LED.

Perbedaan mendasar antara common anoda dan common katoda adalah dari cara menyalakannya, deretan LED common anoda membutuhkan logika 0 (logika low) untuk menyalakanya sedangkan deretan LED common katoda membutuhkan logika 1 (logika high) untuk menyalakannya.
                
         Mungkin sekian dulu cerita dari saya tentang segmen anoda dan katoda. Kurang lebihnya mohon untuk dimaafkan. Sekian.



Ttd
Muhammad Yusril


sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Layar_tujuh_segmen
https://www.jalankatak.com/id/common-anoda-dan-katoda/
http://ilmukecilsilvester.blogspot.com/2011/05/common-anoda-dan-katoda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar