Berbicara
tentang rangkaian, maka kita berbicara tentang susunan yang terkumpul dan menjadi
sesuatu hal yang berbeda dari sebelumnya. Rangkaian bisa terkumpul dari berbagai
unsur ataupun juga benda. Dalam hal ini saya akan membahas tentang rangkaian
elektronik secara umum yang terdiri dari rangkaian seri, rangkaian pararel dan
juga rangkaian campuran (campuran rangkaian seri dan pararel). Rangkaian yang
disusun secara sejajar disebut dengan rangkaian seri, sedangkan rangkaian yang
disusun secara berderet disebut rangkaian paralel. Komponen yang tersusun seri
akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran arus listrik akan mengalir
ke semua komponen. Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen
adalah sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap komponen.
Rangkaian
Seri
Pada rangkaian ini, tersusun secara lurus dan tidak
memiliki cabang. Karakteristik yang menggambarkan rangkaian ini yaitu menyusun
rangkaiannya praktis dan sederhana, komponennya disusun secara sejajar, kabel
penghubung tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian, serta komponen yang
terpasang akan mendapat arus yang sama.
Rumus
pada Rangkaian Seri
-
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri
Resistor
Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan Elektronik, Salah satu
nilai resistor yang diperlukannya adalah 4 Mega Ohm, tetapi Engineer tidak
dapat menemukan Resistor dengan nilai 4 Mega Ohm di pasaran sehingga dia harus
menggunakan rangkaian seri Resistor untuk mendapatkan penggantinya.
Penyelesaian :
Kombinasi Nilai Resistor yang dapat dipergunakannya, antara lain :
1 buah Resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm
1 buah Resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm
Rtotal = R1 + R2
3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau sama dengan 4 Mega Ohm.
Rangkaian Pararel
Pada
rangkaian pararel, susunan rangkaiannya memiliki cabang. Instalasi listrik di
suatu rumah biasanya menggunakan susunan rangkaian pararlel. Karakteristik yang
penggambarkan rangkaian ini diantaranya menyusun rangkaian cenderung lebih
rumit, semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar, terdapat
beberapa jalan yang dapat dilalui oleh arus, arus yang mengalir pada setiap
cabang memiliki besar nilai yang berbeda, serta semua komponen mendapat
tegangan yang sama besar.
Rumus
pada Rangkaian Paralel
- Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Paralel
Resistor
Terdapat 3 Resistor dengan nilai-nilai Resistornya
adalah sebagai berikut :
R1 = 100 Ohm
R2 = 200 Ohm
R3 = 47 Ohm
Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai
Rangkaian Paralel Resistor?
Penyelesaian :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47
1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400
1/Rtotal = 341 x Rtotal = 1 x 9400 (→
Hasil kali silang)
Rtotal = 9400/341
Rtotal = 27,56
Rangkaian
Campuran
Rangkaian
campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel. Secara umum,
karakteristik dan hukum yang berlaku pada rangkaian campuran juga mengikuti
keduanya.
Rumus
pada Rangkaian Campuran di Atas
-
Contoh Kasus untuk Menghitung Rangkaian Campuran
Berapakan nilai Rt atau tahanan ekivalen rangkaian campuran resistor
dibawah ini?
Penyelesaian
:
Pada gambar
diatas tahanan-tahanan 56 Ω dan 33 Ω terhubung secara pararel, kemudian
hubungan pararel ini dihubung seri dengan tahanan 47 Ω. Buat tahanan ekivalen Rt1
untuk hubungan pararel tahanan 56 Ω dan 33 Ω, dengan rumus pararel.
1/Rt
= 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + · · · · · · + 1/Rn,
maka
1/Rt1
= 1/56 + 1/33
1/Rt1 =
89/1848
89Rt1
= 1848
Rt1
= 1848/89
Rt1
= 20,8 Ω
Hubungan
pararel tahanan 56 Ω dan 33 Ω dapat digantikan dengan tahanan ekivalen sebesar
20,8 Ω . Penyederhanaan ini menghasilkan dua buah tahanan yang terhubung secara
seri, yaitu 20,8 Ω dan 47 Ω.
Nilai tahanan
ekivalen rangkaian seri ini, sesuai rumus seri
Rt
= R1 + R2 + R3 + · · · · · · + Rn,
maka
Rt
= 20,8 + 47
Rt
= 67,8 Ω
Sehingga
diperoleh Rt atau sebuah tahanan ekivalen sebesar 67,8 Ω
Mungkin
cukup segini cerita saya untuk kali ini. Setiap rangkaian adalah sebuah
penghubung. Untuk mencipkatan sebuah rangkaian yang baik maka harus ada
hubungan yang baik. Tiap manusia itu berbeda dan tidak ada yang sama. Oleh sebab
itu jadikan perbedaan untuk bisa membuat kita bersatu dan menjadi lebih baik
lagi seperti halnya rangkaian yang telah saya paparkan. Sekian dan terimakasih.
ttd
Muhammad Yusril
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Rangkaian_seri_dan_paralel
https://idschool.net/smp/rangkaian-listrik-seri-paralel-dan-campuran/
https://teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-resistor-serta-cara-menghitung-nilai-resistor/
https://www.elektronikabersama.web.id/2011/05/bagaimana-menghitung-rangkaian-campuran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar